Asosiasi Guru Penulis Lembata

Hadiah Buku Pendidikan Matematika Realistik yang diberikan oleh Arie Wibowo, M.Pd guru matematika asal Kalimantas Selatan dalam momen Olimpiade Guru Nasional Tahun 2018 di Hotel D'Max, Praya, Lombok, Nusa Tenggara Barat tanggal 4 - 8 Mei 2018

Perwakilan NTT

Lima perwakilan NTT dalam ajang olimpiade guru nasional tahun 2018 yang terdiri dari guru mata pelajaran Matematika, IPA, IPS, Bahasa Inggris, dan guru kelas SD bersama para petinggi Kesharlindung Dikdas, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

Busana Daerah Papua

Bersama perwakilan guru asal Papua dalam ajang olimpiade guru nasional tahun 2018 saat malam penutupan, yang diwarnai dengan kekaragaman busana daerah masing-masing

Display Inovasi Pembelajaran

Menyanggahi pertanyaan para juri pada tahapan display dalam ajang Inovasi Pembelajaran tahun 2017 di Hotel Mercure Harvestland, Kuta, Bali, tanggal 4 - 8 September 2017

Wisata ke Pandawa

Diberikan kesempatan oleh panitia inobel untuk wisata bersama kelompok MIPA. Ini adalah salah satu destinasi wisata di Bali yang saya senangi

Rabu, 29 Juli 2015

Kegiatan MGMP Kec. Lebatukan


Mengawali semester ganjil tahun pelajaran 2015/2016, TIM MK3S Kec. Lebatukan, Kab. Lembata, Prov. Nusa Tenggara Timur mengadakan kegiatan MGMP. Tepatnya Rabu 29 Juli 2015, sesuai dengan agenda yang telah direncanakan maka semua SMP sekecamatan Lebatukan (SMPN Tujuh Maret Hadakewa, SMPN 2 Lebatukan, SMPN Satu Atap Ilewutung, SMPN Satap Lewodoli, SMPN 5 Lebatukan, dan SMPS Sinar Swasembada Hadakewa) bertemu dan berdiskusi serta mengevaluasi kegiatan semester yang sudah berlalu. Dimana kegiatan ini, terjadi di SMPS Sinar Swasembada Hadakewa.

Tujuanya jelas yakni, disamping untuk merefresh pengetahuan dan semangat para guru mengawali tahun pelajaran baru. Tetapi lebih dari itu, kegiatan ini mau memberi ruang bagi guru untuk berdiskusi dan menemukan solusi dalam mengatasi masalah pembelajaran yang dialami oleh masing-masing guru mata pelajaran. MGMP Kec. Lebatukan sejak didirikan tahun 2010 lalu hingga kini beranggotakan 5 sekolah, dengan jumlah guru kurang lebih 40 orang, dan menjadi MGMP terbaik walaupun hanya untuk ukuran Kabupaten Lembata.

Polemik MGMP Tahun Ini

Kegiatan MGMP ini biasanya dibuka langsung oleh TIM MK3S yang terdiri dari 5 kepala sekolah peserta. Tetapi tahun ini, ada sedikit nuansa yang berbeda karena salah satu dari kelima kepala sekolah tersebut tidak hadir bersama semua guru bantunya tanpa alasan yang jelas. Hal ini, kemudian memunculkan sederet pertanyaan dikalangan peserta MGMP lainnya; Ada apa dengan sekolah itu? Mengapa mereka tidak hadir? Apakah kegiatan MGMP ini tidak ada nilainya buat mereka?

Pertanyaan-pertanyaan ini, akhirnya bermuara pada satu jawaban yang menunjukkan bahwa mereka sudah melaksanakan kegiatan MGMP tingkat sekolah sendiri (pada waktu yang bersamaan). Seperti disuguhkan sebuah drama komedi, bagaimana mungkin seorang guru dapat melakukan musyawarah dengan dirinya sendiri? Atau mungkinkah ini penerapan dalam ilmu psikologi? (baru tahu saya). Setahu saya MGMP dapat dilakukan ditingkat sekolah, jika jumlah guru setiap mata pelajaran minimal lebih dari satu.

Budaya Yang Tidak Perlu Dipertahankan

Bukankah budaya yang selalu lari dari masalah, kemudian menciptakan sebuah kekuatan tandingan tidak dibenarkan dalam dunia pendidikan? MGMP itu bukan persaingan politik, sehingga masing-masing bersaing untuk berkuasa seperti munas Ancol (Agung), dan munas Bali (Bakri). MGMP juga bukan ajang show kehebatan, sehingga berakhir seperti kisruh ISL, dan PSSI yang pada akhirnya menghancurkan dunia sepak bola kita.

MGMP itu adalah sebuah wadah dimana kita bisa saling berbagi ilmu untuk mencerdaskan anak didik. Kita patutnya menghargai dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada teman-teman guru yang telah berhasil menghantarkan anak didiknya mencapai sebuah prestasi yang cukup membanggakan. Namun sangat disayangkan jika hal itu hanya dapat dikonsumsi sendiri, sebab tak akan pernah berguna.

Sabtu, 11 Juli 2015

Smadav Pro Rev 10.2 Full Serial Number Key Terbaru 2015


Smadav Pro Rev 10.2 Full Serial Number Key Terbaru 2015

Download Smadav Pro Rev 10.2 Serial Number Full Version

Hallo sobat ilowutung.blogspot.com tempatnya kita saling berbagi baik yang berkaitan dengan pendidikan maupun hal yang dapat memperlancar administrasi pendidikan. Kali ini saya akan memberikan sebuah anti virus kebanggan Negara Indonesia, yaitu anti virus yang bernama Smadav Pro Rev 10.2 Full Version Lengkap dengan Serial Numbernya buat sobat semua, yang saya ambil dari jembersantri. Terbukti saat ini smadav banyak sekali yang menggunakannya, karena kecanggihan fitur-fiturnya dalam membasmi virus jahat pada komputer dan laptop kita, sehingga Smadav saat ini menjadi anti virus terbaik no.1 di Indonesia, bukan hanya di indonesia, smadav saat ini juga banyak digunakan oleh pengguna komputer di seluruh dunia, jadi buat sobat yang masih belum memiliki smadav pro versi 2015 Rev 10.2 ini segera di download dan di update smadavnya.

Sobat ilowutung.blogspot.com sudah tahukan dengan software Anti Virus Lokal buatan indonesia Terbaik yang bernama SmadAV Terbaru, ya anti virus lokal paling terkenal dan terlaris ini juga memberikan dan menyedikan versi Pro, tapi versi pro tersebut Berbayar dan untuk mendapatkan kita perlu mengeluarkan uang Rp. 30.000 untuk satu komputer/PC tapi dengan cara ini maka kita akan mendapatkan secara Gratis dengan hanya memasukkan SN Smadav Pro 10.2 ini.

Download Smadav Pro Rev 10.2 Full Serial Number Terbaru 2015 Gratis Update 08 July 2015


Apalagi versi yang saya berikan ini adalah versi yang pro, jadi kecepatan scanningnya menjadi 10x lebih cepat, mampu mengenal ratusan juta virus lokal maupun dunia, ada usb protection yaitu mencegah serangan virus dari perangkat removable seperti flashdisk, dll, bisa merubah tampilan smadavnya, misal tampilan default smadavnya kan warnanya hijau, nah pada smadav pro ini, sobat dapat merubahnya sesuai dengan warna kesukaan sobat semua. Ukuran filenya juga sangatlah kecil dan ringan yaitu hanya sekitar 1MB, dan tidak memberatkan pada kinerja komputer kita, sobat juga dapat menghilangkan tampilan start screen smadav pada saat komputer pertama kali di hidupkan, dan masih banyak lagi fitur yang lainnya. Tunggu apalagi buruan didownload software smadav pro 10 full version plus serial number terbaru 2015 ini secara gratis.

Apa yang baru dari Smadav Pro Rev. 10.2 Terbaru 2015 ??

Smadav 2015 Rev.10.2: Perubahan tampilan dan bahasa Smadav Terbaru 2015, penambahan database 212 virus baru, penyempurnaan metode untuk pengebalan USB flashdisk dsb.


Screen Shot :


Smadav Pro Rev 10.2 Full Serial Number Key Terbaru 2015


Berikut perbandingan fitur smadav free dan smadav pro :


Smadav Free

Untuk menjawab pertanyaan "Apa Itu SmadAV Free?" cukup mudah dan singkat. Smadav Free adalah versi dari Anti Virus ini yang Licensenya/Serial Key Gratis (Freeware) dan tidak di pungut biaya untuk menggunakan, memakai dan menikmati software ini. tapi tentu ada fitur yang kurang di versi SmadAV Free.

Fitur SmadAV Free

Untuk fiturnya sendiri sebenarnya dari Free tidak kalah dengan Pro, untuk fiturnya sendiri adalah :
  1. Proteksi tambahan untuk komputer Anda, 100% kompatibel dengan antivirus lainnya
  2. Best USB Antivirus (Proteksi Total USB Flashdisk)
  3. Best for offline use (tidak perlu update terlalu sering)
  4. Cleaner dan tools untuk membersihkan virus

SmadAV Pro

Smadav Pro adalah Sebuah Versi dari SmadAV yang berbayar, jadi untuk mendapatkanya kita perlu mentransfer sejumlah uang untuk mendapatkan License/Serial Keynya. dan di sini juga terdapat beberapa fitur tambahan dari SmadAV.

Smadav 2015 Rev. 10.2 : Penambahan database 950 virus baru, penyempurnaan proteksi USB dan Browser, Pembersihan virus VBS-Houdini, Bundpil, dll.

Smadav 2015 Rev. 10.1 : Penambahan database 315 virus dan 3992 varian virus baru, Penambahan fitur keamanan saat browsing Internet, Pembersihan virus Facebook-Share, Autoit, dll.

Smadav 2015 Rev. 10.0 : Perubahan tampilan dan bahasa Smadav 2015, Penambahan database 212 virus baru, Penyempurnaan metode pengebalan USB flashdisk dsb.

Smadav 2014 Rev. 9.9 : Perbaikan update otomatis Smadav Pro "Installation Not Found", Penambahan database 332 virus baru, Penambahan deteksi virus shortcut pada USB, Penyempurnaan metode blacklist Smadav Pro tidak orisinil dsb.

Smadav 2014 Rev. 9.8 : Penambahan database 651 virus baru, Penambahan teknik pendeteksian virus shortcut Trasher/Dorkbot dan VBS pada USB, Perbaikan bug program dan kesalahan deteksi, dsb.

Smadav 2014 Rev. 9.7 : Penambahan database 161 virus baru, Penambahan teknik pendeteksian program berbahaya pada USB, Penyempurnaan proses update Smadav Pro, dsb.

Smadav 2014 Rev. 9.6 : Penambahan database 223 virus baru, Perubahan tampilan utama Smadav 2014, Penyempurnaan proses instalasi Smadav, Penambahan teknik pendeteksian virus pada USB, dsb.

Smadav 2013 Rev. 9.2 : Penambahan database 229 virus baru, Support untuk Windows 8 (Smadav dapat digunakan di Windows XP/Vista/7/8), Perubahan tampilan, dsb.

Kelebihan dan Keunggulan SmadAV Pro

Banyak kelebihan SmadAV Pro yang tidak dimiliki Versi Free, dan tentu Fitur ini adalah fitur yang lebih dapat mempermudah kita dalam melakukan hal dengan SmadAV, berikut Fitur Tambahanya :
  1. Update Otomatis Online
  2. Scanning Lebih Cepat
  3. Exception List
  4. Maximize/Resize Tampilan
  5. Mengganti Warna Tema dan Tampilan 
  6. Bisa Memberikan Password Admin

Download Link :

    Download Smadav Pro Rev 10.2 Full Serial Key Number 2015 - Server 1
    File Size : 1.7 MB 

    Password RAR: http://jembersantri.blogspot.com

    Status : Tested [Windows 10 Technical Preview]

    Cara Installasi :

    1. Install Smadav Seperti biasa
    2. Jika sudah, pilih bahasa yang ingin digunakan
    3. Aktifkan Perlindungan Smadav
    4. Jika sudah menginstall masukan serial number pada Tab " Manage " -> " General Setting "
    5. Serial Numbernya bisa sobat lihat pada file yang sudah sobat Download Tersebut. :)
    6. Smadav Kamu sudah menjadi Pro
    7. Selamat Menggunakan Smadav Pro Terbaru 2015...

    Cara Aktivasi Smadav Pro 10.2 Anti BlackList :

    1. Jalankan SmadAV-Klik Manage- General Setting
    2. Isikan Nama dan Serialnya sesuai data dibawah ini :

    Serial Number Smadav 2015 Pro Rev 10.2 :


    Type : Personal
    Name : http://jembersantri.blogspot.com key
    Key : 088800905040

    Type : Warnet
    Name : http://jembersantri.blogspot.com key
    Key : 771977905040

    Type : Perusahaan
    Name : http://jembersantri.blogspot.com key
    Key : 991999905040


    TIPS :

    Untuk SMADAV 10.2 Disarankan menggunakan tipe lisensi PERSONAL


    CARA MENGHILANGKAN BLACKLIST SMADAV 10.2

    ---------------------------------------
    1. Exit SMADAV RTP (Klik Kanan Tray Icon - EXIT)
    2. Disconnect Internet
    3. Klik Start => Run atau tekan logo Windows + R
    4. lalu ketik "Regedit" untuk menjalankan registry editor.
    5. Lalu buka
                 "HKEY_CURRENT_USER > Software > Microsoft > Notepad" pada registry editor.

    6. Kemudian cari "lfPitchAndFamily", "lfPitchAndFamily2", dan "lfPitchAndFamily3", bila sudah ditemukan hapus semua lfPitchAndFamily.
    7. Selanjutnya buka C:\Program Files\Smadav dan klik 2 kali pada file "SMARTP.exe" untuk menjalankan Smadav.
    8. Buka Pada Tab Setting, Isikan datanya sesuai keygen


      System Requirements :

      • Windows XP/Windows Vista/Windows 7/Windows 8/Windows 8.1 32-bit and 64-bit (x86 and x64) For Windows PC
      Demikian dulu ulasan saya tentang Download Smadav Pro Rev 10.2 Full Serial Number Keygen Terbaru 2015 ini, semoga bisa bermanfaat buat sobat, jika ada masalah silahkan saja sobat berkomentar pada kotak komentar yang sudah kami sediakan.. makasih.. ^_^

      Sumber: http://jembersantri.blogspot.sg

      Rabu, 08 Juli 2015

      Suara dari lembah Satap Ilewutung


      Oleh
      Antonius Da Silva, S.Pd.
      Guru SMPN Satu Atap Ilewutung

      (Sebuah wawasan untuk Pengkritik Guru Terpencil)

      Dunia pendidikan kita sudah melewati sebuah masa transisi yang cukup mengharubirukan. Mulai dari R. A. Kartini, Ki Hadjar Dewantoro, pendidikan kita selalu saja penuh konflik. Namun apapun yang terjadi, perlahan namun pasti kualitas pendidikan kita mulai membaik. Ada banyak masalah, dan itu tak dapat kita sangkal. Karenanya, proses pembenahan terhadap pendidikan itu terus berlangsung sampai saat ini.

      Salah satu persoalan pendidikan yang cukup pelik adalah masalah guru di daerah terpencli atau lebih tepatnya guru yang mengajar di sekolah-sekolah Satu Atap (SATAP). Akhir-akhir ini, hampir di semua kabupaten, para guru terpencilpun sering menjadi “Topical Subject” karena dinilai sering meninggalkan tugas. Orang pun beramai-ramai mulai “berkicau” negatip. Ada yang menjadi pahlawan dan  hakim dadakan.

      Menyikapi  fenomena ini, adalah tidak etis ketika kita menilai secara sepihak tanpa melakukan refleksi balik atas persoalan yang ada. Tulisan ini hadir untuk membuka cara pandang kita terhadap para guru di daerah terpencil.

      SEKOLAH SATU ATAP (SATAP); SEBUAH SOLUSI SAMBIL MENIMBULKAN MASALAH BARU.

      Semua kita pasti tahu bahwa sekolah SATAP lahir sebagai suatu bentuk pendekatan pelayanan dan usaha pemerintah dalam mencerdaskan anak bangsa. Awalnya pembangunan sekolah-sekolah terpusat pada wilayah kota kecamatan dan kabupaten. Hal ini dimaksut untuk memudahkan para pelajar agar bisa memperoleh akses pendidikan yang baik dan mampu menyerap perkembangan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi).

      Tetapi dalam perjalan waktu, jumlah angka putus sekolah bertambah banyak. Setelah dikaji, ternyata masalah financial (keuangan) menjadi penyebap utamanya. Orangtua merasa kewalahan karena mereka harus mengeluarkan banyak uang untuk membayar biaya kos anak, transport, makan-minum dan biaya sekolah. Hal ini, bisa menghancurkan program WAJAR 12 TAHUN yang sering didengung-dengungkan oleh pemerintah. Karena itu dibangunlah sekolah-sekolah SATAP di tempat-tempat yang dianggap terpencil.

      Mulanya pembangunan itu, seperti sebuah berkah bagi masyarakat terpencil, namun seiring waktu berlalu, pembangunan sekolah SATAP terkesan seperti sebuah proyek. Dibangun lalu “dibiarkan”. Fakta membuktikan bahwa hampir semua sekolah SATAP yang dibangun mengalami kekurangan dalam banyak hal, mulai dari kurangnya tenaga pendidik sampai pada kurangnya sarana belajar siswa.

      Bayangkan, sebuah SMP SATAP yang jumlah mata pelajarannya sekitar 14 mapel diajar oleh guru sekitar 3-5 orang. Apakah ini pantas dan efektif? Akibatnya, berdampak langsung pada buruknya persentase kelulusan siswa. Prinsip kuno “ tak ada rotan, akarpun jadi”, seakan menjadi litani wajib. Guru dipaksa menjadi “Penipu Intelektual” karena mengajar tidak sesuai basicnya.

      Heranya, pemerintah seakan lepas tangan, mungkin prinsipnya “biar mengalir seperti  air”, padahal di kota kecamatan atau kabupaten, ada sekolah yang mengalami penumpukkan guru. Lebih herannya lagi, jarang sekali sekolah SATAP ini dikunjungi, tapi ketika ada masalah yang terjadi disana, merekalah yang pertama menghakimi tanpa mencerna duduk persoalan.

      Perlu dipahami bahwa umumnya sekolah-sekolah SATAP dibangun di tempat terpencil yang ada sekolah imbasnya (SD Pendukung). Di tempat terpencil seperti ini para guru akan berbenturan dengan berbagai  “kekurangan” (ketiadaan). Mulai dari kurang air, kurang listrik, kurang sinyal atau komunikasi, dan kurang pemondokan. Belum lagi ditambah harga barang yang super mahal (mungkin hitunganya nilai dolar).

      Para guru generasi “Hitec” dipaksa untuk hidup di era tahun 45. Apakah mereka bisa  langsung menerimanya? Menerima pendidikan yang baik dikota Propinsi / kota besar lainya kemudian menjadi yang terbaik disana lalu ditempatkan di tempat terpencil. Apakah mereka begitu mudah menerimanya? Semua itu butuh proses dan kita tidak sedang hidup dalam dunia simsalabim.

      Para guru ini bukanlah pentolan guru SM3T (Sarjana mendidik terdepan, tertinggal, terpencil) yang dipersiapkan berbulan-bulan dan digariskan untuk menjadi guru terpencil. Percaya atau tidak, bahkan jika para guru yang lahir di tempat terpencil, diminta untuk mengajar disekolah SATAP yang kebetulan adalah tempat lahirnya, maka dia akan menolak dengan 1001 alasan. Itulah sebabnya, Sekolah SATAP menjadi solusi sambil menimbulkan masalah baru.

      SEKOLAH SATU ATAP(SATAP) ; PEMBEKUAN ILMU UNTUK PARA GURU

      Pendidikan itu sebenarnya ruang bagi pengetahuan. Dia dinamis, berkembang, berproses dan bermetamorfosis sampai pada wujud yang paling sempurna. Karena itu, kita tidak bisa puas dengan apa yang ada. Orang yang paling dituntut untuk selalu merefresh pengetahuannya adalah guru, karena langsung bersentuhan dengan pendidikan manusia.

      Kalau anda menjadi guru di daerah terpencil, saya yakin pengetahuan anda tentang Tuak (minuman dari koli / kelapa), perburuan babi hutan dan rusa, urusan adat menjadi luar biasa. Ini bukan ironi, tetapi masyarakat memang tidak tertarik ketika anda berdiskusi soal pendidikan, politik, ekomomi, ataupun doal sosial budaya. Mereka tertarik ketika anda berbicara tentang “noda” public figure seperti GURU. Saya yakin jika tidak terbiasa dengan situasi ini, anda bisa stress dan perlahan pengetahuan anda menjadi  “beku”. Karena itu, para guru berupaya sendiri untuk memperkaya pengetahuan mereka.

      Lebih parahnya lagi, pelatihan-pelatihan atau diklat-diklat yang diadakan ditingkat kecamatan atau kabupaten jarang mengikutsertakan guru-guru di daerah terpencil. Ketika ditanya, kenapa kami tidak dilibatkan? Jawabannya sederhana, kami sudah kirim suratnya, mungkin  tidak sampai (Barangkali sekolah SATAP ini ada di Amerika), dan kejadian ini terjadi berulang-ulang. Maka lengkaplah sudah, pengetahuan anda persis seperti  “batu”. Saya sendiri merasa heran luar biasa bercampur rasa kecewa. Mungkinkah ada kasta- kasta dalam dunia pendidikan? Label guru terpencil seperti label anak tiri. Pengetahuannya ditindas habis-habisan. Tetapi siapa peduli?

      Hemat penulis, mengapa pemerintah melalui Dinas Pendidikan Pemuda atau Olahraga tidak membuat sebuah “Education Center”  ( pusat pendidikan) supaya semua guru terkususnya guru-guru terpencil bisa mendapatkan akses mengenai informasi pendidikan apa saja secara cepat tanpa harus perlu mengisi “buku tamu”. Ataukah memasukan semua kegiatan kerja yang langsung bersinggungan dengan guru-guru ke dalam kalender pendidikan supaya informasi mengenai pelatihan atau bimtek atau kegiatan apa saja sudah diketahui sebelumnya oleh semua guru?

      SEKOLAH SATU ATAP (SATAP );PERLU MENDAPAT KEBIJAKAN KHUSUS.

      Sekolah SATAP itu sebenarnya sekolah khusus, karena kondisinya butuh perhatian khusus. Oleh sebab itu sebaiknya, sekolah-sekolah ini perlu mendapat kebijakan khusus. Mengapa? Umumnya sekolah-sekolah SATAP hanya terdiri dari 3 rombongan belajar (kalau lebih termasuk luar biasa), dengan jumlah siswa mungkin rata-rata  dibawah 50 orang atau bisa juga lebih.

      Normalnya, beban kerja seorang guru itu 24 jam, itu artinya ketika jam mengajarnya kurang, dia harus mencari tambahan jam mengajar untuk memenuhi kuota beban kerjanya. Bayangkan, kalau semua guru SATAP harus turun mengajar ke sekolah di pesisir atau di perkotaan hanya untuk menggenapi jumlah jam mengajarnya, apa jadinya sekolah SATAP?

      Persoalannya, syarat utama seorang guru disertifikasi adalah memenuhi beban mengajar minimal 24 jam atau lebih. Jadi semua guru SATAP langsung tereliminasi di awal seleksi.
      Belum lagi, tunjangan khusus yang diperuntukan untuk guru terpencilpun penuh intrik nepotisme dan koncoisme. Tidak semua guru yang mengajar di tempat terpencil mendapatkan tunjangan itu, akibatnya sangat berpengaruh pada kinerja kerja guru. Anehnya sekolah-sekolah yang tidak termasuk terpencil justru mendapat tunjangan itu.

      Hemat saya, pemerintah melalui Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga perlu mengambil sikap. Misalnya dengan memberi rekomendasi khusus sebagai prasyarat dalam pemenuhan seleksi sertifikasi, atau dengan merekomendasikan semua guru terpencil untuk mendapat tunjangan itu. Jika hal ini tidak segera disikapi, maka akan menjadi borok yang mencederai pendidikan kita.


      KEPEKAAN PEMIMPIN DAN TOKOH MASYARAKAT TERPENCIL YANG CENDERUNG SEMBRONO

      “Lain Padang Lain Ilalang, Lain Dulu Lain Sekarang”, mungkin peribahasa itu yang paling tepat untuk melukiskan situasi terkini tentang kehidupan masyarakat kita di kampung yang katanya berbudaya dan beretika. Seiring zaman masyarakatnya mulai cerdas untuk mengkritik para guru tetapi sembrono persis seperti anak anjing yang mulai belajar menggigit, menggigit apa saja tanpa pernah berpikir terlebih dahulu.

      Guru tidak masuk sekolah dibilang guru malas, guru memberi tugas PR dibilang guru cari gampang, guru suruh siswa bawa air kesekolah dibilang guru mental enak, guru menampar siswa di penjara dan diumumkan sebagai napi, heranya ketika anak-anak mereka lulus dengan nilai yang bagus mereka tidak pernah berkomentar apa-apa. Semua hal ini terjadi di wilayah pedesaan yang dulunya sangat menghargai seorang guru.

      Sebenarnya kalau dikaji dengan cermat maka persoalan yang muncul adalah arogansi segelintir orang yang merasa hebat dan pintar hanya karena kebetulan turun ke kota kecamatan atau kabupaten. Secara kasat mata mereka dianggap cukup berpengetahuan. Mereka juga cukup berpengaruh, walaupun sebatas ukuran Desa.

      Sayangnya pemahaman mereka tentang masyarakat desa sebagai MITRA sekolah, jatuh bangun (mungkin pikirnya MITRA Tiara di Larantuka), orang Jawa bilang hantam kromo alias asal bunyi. Mungkin juga karena ada keluarga mereka yang bekerja sebagai anggota Dewan atau  karena sering minum soreh dengan salah satu anggota Dewan mereka mulai tidak tahu etika.

      Sebagai mitra kita punya aturan main. Dalam pola struktur, Desa dan Sekolah dihubungkan oleh garis Koordinasi putus-putus, itu artinya kita tidak bisa saling mengintervensi satu dengan yang lain. Sekolah juga punya wadah bagi masyarakat untuk kita bisa saling berbagi, namanya Komite Sekolah. Jika ada persoalan, seharusnya Desa (kades dan masyarakat), bersama Komite, bersama para Tomas (tokoh masyarakat) plus Tokoh Adat bertemu sekolah (dewan guru) untuk membahas masalah yang ada.

      Pertanyaanya, sudah berapakali Desa, para Tomas, Tokoh Adat dan Komite bertemu dengan dewan Guru? Berapa kali? Benar bahwa, dalam perjalanan waktu, ada guru yang keluar dari relnya, tapi anda atau siapa saja tidak punya hak untuk menghakiminya. Siapa Anda? Apakah Kristus harus datang lagi hanya untuk mengatakan pada anda “ Jangan melihat selumbar dimata orang, tapi ambilah balok dimatamu?” Bukankah masalah di Desa kita seperti air, lisrik, jalan, kemiskinan dan moral, belum teratasi sampai saat ini?  

      Kalau mau jadi pahlawan, berpikirlah untuk mendatangkan lampu sehen/ solares supaya anak-anak kita tidak berebutan cahaya pelita saat belajar; kalau mau jadi pahlawan buatlah pemondokan bagi guru dengan hati bukan paksaan, kalau mau jadi pahlawan belihlah buku- buku bermutu bagi anak-anak kita; kalau mau jadi pahlawan bayarlah uang SPP supaya guru-guru honor kita tidak kelaparan; dan kalau mau jadi pahlawan carilah guru sesuai minat anda ketika pemerintah hanya mampu memberi sedikit guru.

      Lalu sampai sejauh ini, apa yang sudah anda buat? Menghakimi Guru? Kepekaan sosial kita memang perlu untuk perbaikan bukan untuk menghancurkan. Andai Filsuf Juergen Harbenmas ada, dia akan menyesali teori dekonstruksinya yang jadi salah kaprah.

      AKHIR KATA

      “ Menjadi Guru bukan sekedar sebuah profesi semata tapi sebuah panggilan hidup”, kalimat ini sudah terpatri ketika setiap orang memutuskan menjadi guru. Guru itu bukan malaikat, tetapi berusaha sebaik mungkin untuk memberi  yang terbaik. Anda atau siapa saja tidak akan pernah mengerti tentang lika-liku hidup guru terpencil sampai anda sendiri menjadi guru di daerah terpencil. Sebagai penutup dari tulisan ini, saya ingin mengisahkan sebuah cerita.

      Dikisahkan bahwa, pada suatu hari, Kaisar Hirohito (Kaisar Agung Jepang) dan keluarganya sedang makan di sebuah restoran. Ketika sedang makan, masuklah para pengusaha sukses, saudagar kaya, jendral, gubernur ke dalam restaurant itu. Ketika melihat Sang Kaisar, mereka semua segera membungkukkan badan untuk memberi hormat pada Kaisar Agung. Beberapa jam kemudian, masuklah seorang Guru kampung kedalam restaurant itu. Melihat sang Guru masuk, secara serta merta Sang Kaisar Agung bersama keluarganya berdiri lalu membungkukkan badannya untuk memberi hormat pada Guru kampung itu. BAGI SANG KAISAR, GURU KAMPUNG ITU ADALAH MATAHARI SEJATI, PEMBAWA CAHAYA PENGETAHUAN UNTUK MEMERANGI KEBODOHAN “ANDA” .

      Minggu, 05 Juli 2015

      Kendala utama pendidikan matematika (berdasarkan hasil refleksi diri)


      Terdapat tiga aspek yang dinilai dalam pembelajaran matematika. Ketiga aspek itu adalah pemahaman konsep, penalaran dan komunikasi, serta pemecahan masalah. Aspek-aspek tersebut bisa dinilai dengan menggunakan penilaian tertulis, penilaian kinerja, penilaian produk, penilaian proyek, maupun penilaian portofolio.

      Adapun kriteria dari pemahaman konsep seperti: 1) menyatakan ulang sebuah konsep, 2) mengklasifikasian objek-objek menurut sifat-sifat tertentu, 3) memberi contoh dan non contoh dari konsep, 4) menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematis, 5) mengembangkan syarat perlu atau syarat cukup suatu konsep, 6) menggunakan, memanfaatkan, dan memilih prosedur atau operasi tertentu, dan 7) mengaplikasikan konsep dan algoritma dalam pemecahan masalah.

      Beberapa kriteria untuk penalaran dan komunikasi antara lain: 1) menyajikan pernyataan matematika secara lisan, tertulis, gambar, dan diagram, 2) mengajukan dugaan, 3) melakukan manipulasi matematika, 4) menarik kesimpulan, menyusun bukti, memberikan alasan atau bukti terhadap kebenaran solusi, 5) menarik kesimpulan dari pernyataan, 6) memeriksa kesahihan dari argumen, dan 7) menemukan pola atau sifat dari gejala matematis untuk membuat generalisasi.

      Sedangkan kriteria untuk pemecahan masalah meliputi:
      1) menunjukkan pemahaman masalah, 2) mengorganisasikan data dan memilih informasi yang relevan dalam pemecahan masalah, 3) menyajikan masalah secara matematik dalam berbagai bentuk, 4) memilih pendekatan dan metode pemecahan masalah secara tepat, 5) mengembangkan strategi pemecahan masalah, 6) membuat dan menafsirkan model matematika dari suatu masalah yang tidak rutin.

      Namun di lapangan yang ditemukan, justru sebaliknya. Kita sebagai guru lebih mengutamakan pada pemahaman prosedural yang dapat mengakibatkan seseorang hanya mampu menyelesaikan suatu masalah hanya berdasarkan pada contoh yang telah diberikan sebelumnya. Perlu kita akui bahwa, mecahkan suatu masalah matematika masih menjadi kendala utama baik bagi siswa maupun para guru matematika khususnya di wilayah NTT.

      Sebagai contoh, berdasarkan pengalaman saya sendiri. Pada hari kemarin, sabtu, 4 Juli 2015, saya disodori sebuah soal yang membuat saya susah tidur. Walaupun butuh waktu yang cukup lama (2 hari), akhirnya sayapun dapat menyelesaikannya. File berikut adalah problem dan salah satu alternatif pemecahannya unduh di sini. Semoga bermanfaat.

      Akhirnya saya mengajak, mari kita saling mengisi. Karena belajar itu sepanjang hayat, tidak hanya hari ini saja.